Batu Bata Plastik – , Jumat (6/12/2019) Bersama teman sekelasnya Agnimitra Sengupta, Ankan Podder dan Utsav Bhattacharyya, Banerjee mendirikan wirausaha sosial bernama Qube pada tahun 2017. Produknya adalah Plasticube, sebuah batu bata alternatif yang terbuat dari plastik daur ulang.
Banerjee dan timnya bekerja dengan pemulung di Benggala Barat untuk mengumpulkan sampah, termasuk botol air dan tas sekali pakai. Benda-benda tersebut kemudian dibersihkan, dipotong dan ditekan menjadi balok-balok dengan tangan.
Batu Bata Plastik
Setiap batu bata fiber plastik dibuat dengan modal 5-6 rupee (sekitar Rp 1.200), sedangkan rata-rata batu bata tanah liat dijual sekitar 10 rupee (Rp 2.000) di India.
Inovasi Batu Bata Dari Plastik Ii Cnn Id Update
“Pada dasarnya ini adalah batu bata Lego,” jelas Banerjee, kini berusia 22 tahun. “Ada alur yang saling bertautan di bagian bawah dan atas, dan saling mengunci.” Begitu dikutip
India diperkirakan membuang lebih dari 25.000 ton sampah plastik setiap hari. Sekitar 40% masih belum dikumpulkan. “Kami sedang membangun sesuatu yang berkelanjutan, sepenuhnya menggunakan sampah,” kata Banerjee
Dengan menghilangkan kiln dan mortar dari proses pembuatan batu bata, Banerjee mengklaim bahwa Plasticwebs dapat mengurangi penggunaan energi hingga 70 persen, sehingga menghasilkan jejak karbon yang jauh lebih rendah dibandingkan batu bata konvensional.
Oven yang disebut oven adalah suatu alat berbentuk oven berukuran besar yang berbentuk ruangan berisolasi termal yang dapat dipanaskan hingga suhu tertentu. Fungsinya untuk melakukan tugas atau proses tertentu, seperti pengeringan, pengawetan atau perubahan kimia.
Batu Bata Plastik Warna Warniterisolasi Mainan Lego Bata Plastik Foto Latar Belakang Dan Gambar Untuk Download Gratis
Setiap bata Plasticweb mengandung 1,6 kilogram sampah plastik. Bahan-bahan tersebut belum diuji pada bangunan, namun ketahanannya terhadap api dan daya tahan jangka panjangnya telah diuji.
Banerjee yakin bahwa Plasticweb akan melampaui batu bata tanah liat tradisional sekaligus menghilangkan sampah plastik dari lingkungan selama berabad-abad.
Inovasi Banerjee mendapat apresiasi banyak orang. Ia bahkan pernah menjadi finalis regional PBB 2018. Penghargaan Juara Muda Bumi.
Ia juga merupakan anggota Yunus dan Yunus Global Fellowship, yang melatih dan mendukung wirausahawan sosial muda, dan pendiri Qube telah terdaftar sebagai salah satu “Pengusaha Sosial Asia di Bawah 30 Tahun” versi Forbes.
Batu Bata Mainan Dalam Keranjang Belanja Mainan Plastik Berwarna Warni Foto Latar Belakang Dan Gambar Untuk Download Gratis
Banerjee mendorong para insinyur dan pengusaha muda untuk bermimpi besar sambil memikirkan secara hati-hati dampak pekerjaan mereka terhadap lingkungan dalam beberapa dekade mendatang.
“Saran saya, mulailah sesuatu dengan tetap menjaga tujuan yang berkelanjutan dalam jangka panjang,” ujarnya. “Cobalah setiap perspektif dan kemudian jalankan rencana bisnis Anda. Jangan lakukan itu hanya untuk menghasilkan uang.”
Sebuah keluarga tinggal di sebuah rumah 2 lantai yang dibangun di atas lahan seluas 5 meter persegi di India. Rumah itu dirancang oleh seorang pekerja konstruksi yang kini telah meninggalkan kota.
Hasil BRI Liga 1 Persija Jakarta vs PSM Makassar: Imbang 1-1, Tren Macan Kemayoran dan Juku Eja Minor Berlanjut, Jakarta – Mampukah BRICS Selamatkan Lingkungan di Kepulauan Seribu? Jawabannya adalah ya. Pulau Pramuka, Harapan dan Untung Jawa telah berlatih sejak tahun 2017.
Cetakan Bata Semen Antik Persegi, Cetakan Batu Bata Pembuat Jalan Taman 3d Ukiran Beton Antiselip Plastik Cetakan Paving 30*30*7cm
Di Pulau Kepulauan Seribu, Assembl Plastic Waste merupakan awal mula pengumpulan plastik yang diubah menjadi eco-brick, sebutan untuk batu bata yang terbuat dari plastik. Berdasarkan kajian, diperkirakan 40 ton sampah bisa dikumpulkan dalam sehari di Kepulauan Seribu.
Membuat batu bata ramah lingkungan relatif sederhana. Swietenia Puspa Lestari, pendiri dan direktur pelaksana Divers Clean Action, menjelaskan bahwa yang dibutuhkan hanyalah botol plastik, kantong sampah, dan lem akrilik.
Botol plastik berukuran 600 mililiter harus diisi minimal 250 gram sampah plastik. Isi bagian bawah botol dengan kantong plastik hingga mengeras sebelum diisi dengan potongan kantong. Jika sudah penuh, bagian atasnya kembali ditutup dengan sampah plastik.
Mereka memilihnya untuk dijadikan kursi, meja atau pelampung yang bisa mengapung di laut. “Mereka menggunakan lem akrilik untuk lemnya,” kata Tenya, sapaan akrabnya, di sela-sela kegiatan Run For Ocean beberapa waktu lalu.
Protexone Lapisan Pernis Untuk Dinding Ekspos Batu
Tenya mengatakan dalam sebulan bisa diproduksi 100 Eco-Brick dengan harga Rp 3rb/botol. Dengan cara ini, setidaknya 25 kilogram sampah bisa didaur ulang. Meski terkesan kecil, namun hal tersebut mampu mengubah perilaku warga yang biasanya membiarkan sampah menumpuk dengan sia-sia.
“Di pulau-pulau, sampah bagasi paling mudah ditemukan. Kemasan untuk kopi, sampo, dan lain-lain, karena praktis. Harganya terjangkau,” kata Tenya.
Meski demikian, ia menyadari model pengumpulan sampah bukanlah solusi jangka panjang. Pada saat yang sama, tim Aksi Bersih yang beragam meminta masyarakat untuk beralih dari kemasan sekali pakai ke membeli kemasan massal untuk mengurangi penggunaan plastik.
“Karena membeli dalam jumlah besar dianggap mahal, maka masyarakat diminta berkumpul dan membuka grosir agar masyarakat tetap bisa membeli tetapi membuat kemasan sendiri,” ujarnya.
Sampah Plastik Jadi Pengganti Batu Bata Di Lombok, Ini Faktanya!
Dalam waktu dekat, komunitas pecinta laut akan mengubah sampah plastik menjadi solar untuk warga dan nelayan Kepulauan Seribu. Sudah ada mesin pirolisis untuk pengolahannya, namun belum dioperasikan.
Hasil BRI Liga 1 Persija Jakarta vs PSM Makassar: Imbang 1-1, Rekor Macan Kemayoran dan Juku Eja Minor Berlanjut